Seluk-beluk mendapatkan peluang kerja di Korea

Info mengenai lowongan lewat PPTKIS/PJTKI silakan klik https://tklnformal.wordpress.com/

Ini adalah salah satu negara favorit incaran TKI kita Terutama yang berpendidikan menengah; tak terlalu tinggi tak juga rendah.

Alasannya sederhana tentu saja, gaji yang ditawarkan relatif lebih tinggi disbanding negara penempatan lainnya selain mereka terbuka menerima pekerja laki-laki. Tidak seperti negara maju lainnya seperti Singapura dan Hongkong.
Sekarang kita bahas apa syarat utama untuk dapat kerja ke Korea yang untuk sekarang ini hanya dilakukan oleh BNP2TKI.

Ini dia urutannya:

1. Mendaftar ke BP3TKI terdekat dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan termasuk pembiayaannya. Syaratnya apa saja berapa duit yang harus dikeluarkan? SIlakan klik: https://tklnformal.wordpress.com/2013/12/27/syarat-syarat-penempatan-tenaga-kerja-indonesia-ke-korea-bnp2tki/
2. Lulus ujian bahasa Korea alias EPS Topik. Biasanya para calon TKI yang berminat ke Korea akan mendaftar ke LPK (Lembaga Pelatihan & Keterampilan) yang mengajarkan bahasa Korea. Bagaimana kalau tak punya uang? Belajar di LPK bukanlah suatu persyaratan. Bagi Anda yan bisa dan tahan godaan dari berbagai kenikmatan dunia di luar sana, bisa kok belajar bahasa Korea dengan cara yang Anda pilih sendiri; buku dan internet (silakan ketik EPS Topik di youtube.com). Yang jelas saat ujian tiba harus siap. Jangan percaya bakal ada bocoran jawaban dengan membeli mahal dari orang yang katanya punya akses. Staf pemerintah Korea tak segampang kita buat disogok. Soal ujiannya beda-beda antar peserta dan pula, beda dari tahun-ke tahun. Jadi? Ya harus bisa mengandalkan pada kemampuan diri.
3. Beruntung. Ya, ini salah satu syarat utama. Bisa saja Anda dapat rangking bagus setelah lulus ujian EPS Topik. Tapi HRD yang menentukan siapa yang akan mereka pilih untuk bekerja di pabrik mereka. Lho? Ya begitulah kenyataannya. Mereka akan memilih dengan berbagai kriteria yang tentu saja hak prerogratif mereka. Tak bisa diganggu gugat, bahkan oleh pihak BNP2TKI. Jadi tak serta merta bila Anda lulus ujian akan bisa berangkat ke Korea lebih cepat. Ada bahkan yang tak terpilih setelah ujian dan gagal berangkat!

Selain itu, jangan hanya mengkhayal dapat gaji tinggi lho. Benar itu adalah salah satu motivator. Tapi, jangan dijadikan segalanya. Bertanyalah pada diri sendiri tentang hal-hal semacam ini:
• Apakah saya kuat hidup jauh dari keluarga, pacar, sahabat dan makanan daerah sendiri?
• Apakah saya kuat untuk bekerja keras? Bukan sekedar tekad di atas kertas lho. Di Korea bekerja 12 jam sehari adalah biasa.
• Apakah saya siap mendapatkan pekerjaan yang paling kotor, berbahaya dan sulit di pabrik? Ya pekerja asing akan diberikan tugas yang masuk kategori: difficult, dangerous & dirty. Silakan klik https://pjtkidantki.wordpress.com/2012/06/26/sisi-lain-kehidupan-tenaga-kerja-indonesia-di-korea-selatan/
• Apakah saya siap dibentak dan dimarahi atasan bila dianggap lambat? Ya orang-orang Korea selalu menuntut kecepatan dan ketepatan. Dua hal yang sulit bagi orang kita produktivitasnya termasuk terendah bahkan di Asia Tenggara.
• Siap-siap dengan berbagai perbedaan: tak ada jam ibadah dan makanan tak halal atau minimal subhat misalnya.

Kalau tak tahan dengan semua itu, jangan coba-coba. Kalau nekad? Ya paling ujung-ujungnya kabur dan cari pabrik yang menawarkan pekerjaan lebih ringan yang kalau ketahuan siap-siap saja dideportasi dan tak bisa lagi bekerja di Korea.

Berapa prosentasi kaburnya TKI yang ditempatkan BNP2TKI? Tak ada angka pasti. Ada TKI kita yang bilang minimal 25% ada yang bilang di atas itu. Teman saya orang Korea yang kebetulan adalah HRD salah satu perusahaan di sana bahkan berkata angka kabur TKI kita mencapai 50%! Saya kira dia berlebihan. Tapi bahkan angka minimal 25% itu saja cukup tinggi.

Namun hal semacam ini memang jarang masuk berita karena sebagian besar TKI kita di sana adalah laki-laki dan berpendidikan. Relatif bisa jaga diri meskipun kabur.
Beberapa waktu yang lalu, saya kedatangan tamu dari Korea. Mereka mengadakan pameran peluang belajar di Korea. Dan mereka memberi tahu saya bahwa beberapa saat lagi pemerintah Korea akan memperbesar peluang kerja TKI skil dan profesional. Sebelumnya sudah. Dan saya mengeluhkan soal persyaratan berat yang ditetapkan oleh pemerintah Korea. Tamu saya menjawab: “Persyaratan akan lebih ringan.” Ia lalu menyebutkan contoh beberapa.

Tapi sayangnya saya belum bisa bagi info tersebut di blog ini. Soalnya masih mentah dan serba belum tentu. Lain waktu, insya Allah.

Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar